Jumat, 21 Maret 2014

SI MERAH HADIAH PERNIKAHAN

Sariawan memang kadang di anggap sepele, karena sariawan sendiri sebenarnya memang bukan jenis penyakit yang berbahaya. Sariawan pada mulut adalah suatu luka terbuka pada mulut yang menimbulkan rasa nyeri, terutama saat mulut digerakkan atau saat tersentuh makanan yang pedas dan panas. Kalau sariawan yang kecil mungkin akan cepat sembuh, tapi jika sariawan yang lebar akan membutuhkan waktu lama untuk pulih kembali.
Sebagian dari kita tentu pernah merasakan yang namanya sariawan, tidak terkecuali saya. Sakitnya sariawan harus saya rasakan, saat menjelang pesta penikahan, sekitar empat tahun yang lalu. Maklum mungkin karena terlalu sibuk mempersiapkan perlengkapan, agar tak ada yang kurang diacara pesta pengantin, saya jadi melupakan kesehatan. Tidak makan dan kurangnya minum air putih menjadi alasan yang pasti penyebab sariawan ini. Sampai hadiah merah besar dan lebar serta dijejali warna putih ditengahnya tiba-tiba muncul di bibir bawah, ikut mengiringi pesta ratu semalam saya.
Sakiiittt... banget, tak ada yang istimewa kalau sedang sariawan begini. Sekalipun es krim lembut atau rawon daging yang empuk. Ah, untuk tersenyum saja sulit. Sampai penata rias pun kesulitan untuk memasangkan lipstik dibibir saya. Andai tau begini sejak awal mungkin tidak akan saya abaikan kesehatan saya, untuk menyambut moment penting yang hanya terjadi sekali seumur hidup.
Namun apa daya, penyesalan itu tiada guna yang ada saya tetap mengambil positifnya.
Mengabaikan kesehatan ternyata sangat tidak bagus untuk badan walaupun itu hanya sariawan, namun jika telah bertengger dimulut sakitnya luar biasa. Bahkan untuk makan atau minum, untuk tersenyum saja sakit. Pokoknya sariawan itu bikin 'bad mood'.
Mulai sekarang saya mulai berhati-hati dengan yang namanya sariawan, lebih banyak minum air putih dan buah menjadi solusi saya. Trauma di pesta pernikahan menjadi pengalaman yang berharga. Malam yang seharusnya indah menjadi malam yang sangat membosankan, belum lagi para undangan yang datang mau senyum saja maksa-maksain. Melihat semua pada makan minum serasa nikmat, saya hanya diam menahan rasa nyut...nyut... dibibir dan rasanya sampai kepala. :(