Sabtu, 30 Maret 2013

KELAHIRAN PUTRI PERTAMAKU


MY BABY OH...MY LOVE
Kadang dalam hati gak nyangka juga di usiaku yang baru 21 tahun aku sudah mempunyai seorang baby.ternyata sulit juga belajar menjadi seorang ibu,mungkin karena masih anak pertama sedikit kaku dan agak kerepotan mengurus si kecil Cuma bersama suami apa lagi aku menetap dirumah mertua tak enak kalau terlalu nyuruh ini itu pada mertua,jadi sekuat tenaga aku berusaha sendiri membesarkan buah hati bersama suami tercinta.mulai dari kelahiran si kecil yang agak sulit,sebenernya kata dokter kehamilanku kelebihan hari 9 bulan 12 hari karena takut terjadi apa-apa pada baby dokter menyarankan agar di cesar saja.wah..hatiku galau,takut,sedih,ya alloh.....kenapa dikehamilanku yang pertama harus di cesar?sedang hal yang paling aku takutkan adalah sampai berada diruang operasi tapi suami membesarkan hatiku,”takkan terjadi apa-apa kita serahkan semua pada dokter dan berdoa pada alloh semoga diberi kelancaran”.
Akhirnya tanggal 22 november pukul 08.00 wib dilakukan operasi cesarku,saat memasuki pintu operasi dalam hatiku berdoa “ya alloh....andai engkau ambil aku hari ini berilah aku sedikit waktu saja untuk memandang putri kecil yang ada dalam rahimku ini,tapi jika engkau masih mempercayakan aku untuk tetap menjadi hambamu maka berilah aku kekuatan agar mampu bertahan diruang operasi ini aku masih ingin menemani suami dan membesarkan buah hatiku”.aminnn akhirnya berbaring juga aku di meja operasi perasaankupun campur aduk,pasrah dan tak ada pilihhan lain sejenak dokter menyapaku dan emh....tiba-tiba semua menjadi gelap hanya suara-suara aneh yang ku dengar.tak berapa lama ku dengar tangis jeritan bayi alhamdulillah ya alloh....masih setengah sadar ku lihat bayi mungil itu berbungkus kain hijau diperlihatkan padaku “eemmm..cantik...” setelah dirawat 3 hari di RS dan harus tambah darah juga aku diperbolehkan pulang. ”aahhhh....akhirnya kembali kekamar tercinta”,aku memang pulang kerumah mertuaku selain karena kondisi yang rumit suamiku juga seorang wirausaha di rumah yang pekerjaannya tak bisa di tinggalkan.menjadi seorang ibu baru tanpa di dampingi bunda sendiri rasanya begitu sulit mulai harus ngurus diri sendiri,ngurus baby sendiri kasian juga suamiku ikut kelabakan dan keteteran pekerjaannya tapi aku menikmati ini semua karena baby ku tumbuh dengan sehat dan sempurna.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat kini si kecil udah berumur 11 bulan,dia makin lucu dan menggemaskan giginya tumbuh 2 tapi meskipun begitu dia sudah bisa makan biskuit sendiri.kini si kecil mulai belajar bicara kata-kata yang keluar dari mulutnya begitu fasih,dia sudah pandai memanggil “mama..ayah...maem,ayam”duh...pokoknya lucu banget.aku sangat bersyukur diberikan keluarga ini memang mertua tidak terlalu urus campur dengan keluargaku mungkin beliau ingin melihat kami mandiri dan mampu berdiri dengan kaki kami sendiri dan alhamdulillah semua dapat kami lalui.kekompakan suami yang selalu mendukungku membuat aku yakin bahwa aku mampu menjalani ini semua.sekarang kami sudah memiliki rumah sendiri,rumah mungil berlantai 2 itulah kado terindah yang diberikan suami padaku.itulah kisahku,dimana aku percaya kemandirian akan datang jika seseorang mau berusaha tak mudah memang tapi rintangan-demi rintangan itulah yang menjadikan diri kita semakin kuat dan tangguh.ku ucapkan terimakasih yang tak terhingga pada MOCH.NURDYANSAH seorang suami tangguh yang selalu memberi support dan peneduh dalam rumah tanggaku dan buat baby mungilku FAJRA NADA NADIFA makasih sayang kau penguat jiwa mama jadilah putri yang sholehah dan taat pada orang tua.amin
SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar