Sabtu, 01 Februari 2014

MENYAPIH, TIDAK SULIT


Bagi sebagian ibu-ibu yang pernah menyusui pasti pernah mengalami yang namanya 'menyapih'. Hal ini mungkin kadang dirasakan sebagai momok, karena menyapih sama seperti memisah sebagian dari tubuh kita. Butuh mental untuk melakukan ini, baik dari Sang Ibu ataupun anak.

Meski begitu, menyapih dapat menjadi hal yang menyenangkan jika melakukannya saat Sang Ibu dan anak telah siap. Pshikis yang baik sangat diperlukan oleh ibu, agar si anak pun siap untuk menjalani masa penyapihan ini. Jangan sekali-kali memaksa anak untuk menyudahi ‘netek’ jika anak memang benar-benar belum siap. Karena, ini akan mempengaruhi kejiwaan anak dimasa mendatang  Ia akan merasa minder, kecil dan merasa tidak disayangi lagi.

Usia dua tahun adalah saat yang pas untuk menyapih, karena di usia ini anak sudah bisa diberi pengertian. Tetap berikan pelukan yang hangat, dan percayakan pada anak bahwa Ia pasti bisa. Perhatian yang lebih harus diberikan, karena ini yang akan menguatkan mental anak. Biarkan mengalir jangan terburu-buru, jika sesekali anak masih rewel itu wajar mungkin karena ia masih merasa belum siap.

Peran Sang Ayah juga sangat membantu saat proses penyapihan. Karena, saat proses ini biasanya anak merasa disisihkan oleh Sang Ibu. Ayah harus pandai-pandai menghibur hati anak dan tetap memberikan semangat pada Sang Ibu. Jika ini sudah berjalan, lama kelamaan anak akan mengerti dan tidak rewel lagi.

Tidak sulit kan??
 Menyapih sama juga artinya kita telah membebaskan buah hati kita untuk, mandiri menjemput masa depannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar